laporan kunjungan slb mekar sari

LAPORAN PENGALAMAN KUNJUNGAN

KE SLB MEKAR SARI 1

Di susun oleh :

     Putri Wulansari Purnama

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR

2014

Profil Sekolah

A.     Nama Sekolah              : SLB Mekar Sari 1

B.     Status Sekolah              : Swasta

C.     Alamat Sekolah            : Jl. Masjid Al-Baliyaah No. 92 RT. 06/09 Kel. Pabuaran Kec.

  Cibinong Kab. Bogor

D.     No Telepon                  : (021) 8759677

E.      Tahun Berdiri                : 15 Mei 1989

Paparan Pengalaman

Hari-hari di SLB Mekar Sari 1 merupakan hari-hari yang menyenangkan, walaupun pada awalnya untuk orang awam seperti saya merasa gugup dan takut untuk terjun langsung bertemu dengan teman-teman yang luar biasa ini karena tidak memiliki bekal apa-apa dibidang seperti ini. Namun, pelan-pelan saya mulai merasa nyaman dan tertarik karena selain para guru dan orangtua siswa yang sangat menerima dengan senang hati kehadiran saya, ternyata teman-teman siswa sekolah luar biasa ini juga sangat ramah.

Bapak Ahmad Samsudin dan Bapak Deni Hamdani yang keduanya merupakan guru di SLB Mekar Sari 1 sama-sama menuturkan bahwa mengajar di SLB sangat menyenangkan, tidak sekalipun keduanya merasa kesulitan karena menjalankannyapun dengan senang hati dan penuh ketulusan. Mereka adalah dua dari sembilan belas guru yang mengajar disana.  Saya sendiri merasa takjub dengan pengorbanan dan pengabdian guru-guru yang sangat luar biasa itu bisa mendidik, mengajar, dan membimbing anak-anak luar biasa tersebut.

Sarana, Prasarana dan Kegiatan

Sesuai dengan visi dan misi SLB Mekar Sari 1 yaitu:

a.       Visi:

“SLB Mekar Sari 1 Cibinong mengsalikan lulusan yang terampil dan mandiri melalui pendidikan berbasis kewirausahaan dan seni budaya tahun 2015”

b.      Misi

1.      Mengoptimalkan kompetensi kemampuan dasar melalui Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dan Seni Budaya

2.      Mengembangkan kegiatan keterampilan dan seni budaya

3.      Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana prasarana terutama yang menunjang kegiatan keterampilan dan seni budaya

4.      Menjalin kerjasama dengan pihak-pihak lain untuk menunjang penyaluran lulusan.

SLB Mekar Sari 1 ini menekankan pada metode belajar aktif dan kreatif karena membekali siswanya dengan kemampuan menjahit, design graphic, produk seni, komputer, olahraga, teater dan lain-lain.

          

          

          

SLB Mekar Sari 1 ini terdiri atas satuan pendidikan SDLB, SMPLB, dan SMALB, yang keseluruhannya diajar dan didampingi oleh guru-guru yang memiliki keahlian dan terampil dalam bidangnya

Profil Siswa

1.            Kurniawan atau yang sering disapa wawan, merupakan siswa penyandang autis dengan keterbatasan intelegensi yang berada di bawah rata-rata, bahasanya kurang jelas namun ia selalu menjawab semua pertanyaan yang saya tanyakan dan ketika melakukan sesuatu serba cepat namun kurang tepat seperti klasifikasi anak tunagrahita.

2.      Yang kedua Eka, awalnya saya tak tahu keterbatasan  yang dimilikinya, karena percakapan antara kami terjalin dua arah, walaupun Eka sedikit pemalu. Eka selalu menolak untuk melakukan aktifitas olahraga yang pada saat itu sedang berlangsung. Ternyata ketika berdiri, ia terjatuh. Rupanya Eka mengalami gangguan keseimbangan dan memerlukan bantuan dalam berjalan yang termasuk dalam klasifikasi anak tunadaksa.

3.      Yang ketiga adalah Sabda. Awalnya Sabda bersikap manis dan menjawab setiap pertanyaan yang saya tanyakan, namun lama kelamaan muncul sikap memberontak dan jahilnya, selama di kelas ia mengganggu temannya bahkan melempar benda yang ia pegang sembari berteriak.

4.      Veronica atau yang biasa dipanggil memey merupakan anak yang pendiam, ketika ditanyapun ia enggan menjawab. Selain itu memey juga memiliki sikap pengatur, segala benda harus sesuai tempatnya, dan teman-temannya harus duduk dikursinya masing-masing dan cenderung memaksa.

5.      Restu merupakan anak yang terlihat lucu dan menggemaskan, ia sangat manja dan selalu ingin ditemani orang disekitarnya, selama di kelas ia tidak berbicara sepatah katapun dan hanya menangis. Kadang berhenti sejenak, namun menangis lagi, begitu seterusnya dari awal hingga sekolah berakhir.

Kesimpulannya, menurut saya, anak-anak luar biasa ini sebetulnya ramah dan bisa diajak berbicara, mereka hanya perlu teman yang mau untuk mendengarkan dan mau berbagi cerita. Terkadang rasa kesal memang ada, namun belajar dari guru-guru di SLB tersebut, kita harus mampu memahami karena kondisi mereka semuanya berbeda dan memerlukan penanganan yang berbeda pula.

Terima kasih Kepada SLB Mekar Sari 1 baik guru-guru, orang tua, serta semua siswa dan siswi yang sudah memperkenankan dan membagi waktunya, sungguh pengalaman yang menyenangkan dan berharga bagi saya.